bahasa

Wednesday, April 24, 2013

Gerakan Sahabat Anak







Gerakan Sahabat Anak (GSA) pertama kali dicetuskan dalam Deklarasi pada peringatan perdana Hari Sahabat Anak 17 Februari 2008 di Kridaloka Senayan, Jakarta. Disaksikan oleh 1.000 anak jalanan dari area jabodetabek, 500 voluntir dari kalangan mahasiswa, kaum profesional, hingga keluarga Indonesia, semua menyuarakan hal serupa:



“Gerakan Sahabat Anak mengakui bahwa setiap anak mulia dan berharga, yang memiliki kesetaraan dengan semua manusia.
Gerakan Sahabat Anak menghargai, menghormati, dan memperjuangkan terwujudnya hak-hak dasar anak untuk bertahan hidup, bertumbuh kembang, memperoleh perlindungan, dan berpartisipasi.
Sebagai Sahabat, kami akan memberikan tenaga, pikiran, dan waktu agar setiap anak dapat terpenuhi hak-hak dasarnya tanpa memandang perbedaan suku, agama, warna kulit, dan kelas sosial.”

 








Sejak itu, Gerakan Sahabat Anak setiap tahunnya konsisten mengangkat tema-tema yang sekaligus menjadi kampanye pemenuhan hak-hak anak, khususnya anak marjinal (anak jalanan, pemulung, pengupas bawang, kaum urban, keluarga miskin) dengan melibatkan partisipasi publik, lembaga, pemerintah, perusahaan, media, dan siapapun yang peduli. Mereka yang percaya bahwa generasi anak adalah investasi bangsa di masa depan.

2009 “Sepatu untuk Sahabatku”

Laporan lengkap klik disini



2010 “Nutrisi untuk Sahabatku”

Laporan lengkap klik disini



2011 “Bermainlah Sahabatku!”
Info lengkap klik disini




2012 “Suarakan Impianmu!”
Info lengkap klik disini 
















0 comments:

Post a Comment